THE BASIC PRINCIPLES OF MEMBANGUN BUDAYA DONASI

The Basic Principles Of Membangun Budaya Donasi

The Basic Principles Of Membangun Budaya Donasi

Blog Article

Refleksi:Gambaran tentang pembaruan dan ketekunan ini menjanjikan pemberdayaan ilahi bagi mereka yang menaruh pengharapan kepada Tuhan. Ini berbicara tentang peremajaan rohani yang datang dari kepercayaan pada penyediaan Tuhan.

Harta yang kita miliki tak lain hanyalah titipan dari Allah swt. yang suatu saat nanti akan dimintai pertanggung jawabannya. Dengan demikian, tentunya kita harus mengambil manfaat dan pahala sebanyak-banyaknya dari harta tersebut agar kelak menjadi penyelamat kita di akhirat.

"Tangan Allah selalu penuh, tidak kurang karena memberi nafkah, dan selalu dermawan baik siang maupun malam.”

Sedekah tidak harus selalu dalam bentuk uang. Bisa juga berupa tenaga atau jasa. Sedekah materi atau uang dapat meringankan beban ekonomi orang lain, sementara klik disini sedekah berupa tenaga atau jasa bisa membantu mengatasi masalah yang mereka hadapi.

Saat menjelaskan ayat ini dalam tafsirnya, Ibnu Katsir mengatakan, “Allah memberitakan bahwa Dia menghapuskan riba dan melenyapkannya. Hal ini terjadi dengan cara ada kalanya Allah melenyapkan riba secara keseluruhan dari tangan pelakunya dan ada kalanya Allah mencabut berkah hartanya….”

Refleksi:Ayat ini menggambarkan sifat siklus dari penghiburan Allah: penghiburan ini diterima dari Allah dan kemudian diberikan kepada orang lain. Ayat ini menggambarkan berkat penghiburan ilahi sebagai pengalaman pribadi dan kewajiban bersama.

Orang-orang yang dianggap oleh dunia sebagai orang terkaya pun kadang masih merasa dirinya belum begitu kaya. Ini menunjukkan bahwa manusia sampai kapanpun tidak akan pernah puas dan tidak akan pernah berada pada titik pencapaian.

Jika sahabat memiliki waktu luang dan energi yang lebih, sesekali coba luangkan waktu juga untuk menjadi relawan sosial atau membantu berbagai method kemanusiaan. Misalnya menjadi pengajar untuk anak-anak yang kurang beruntung, menjadi relawan di dapur umum tempat terjadinya bencana, dsb.

Bila seseorang muslim telah wajib berzakat atas diri, harta dan lainnya, maka ia harus langsung mengeluarkan sedekahnya itu. Tidak mengundurkannya kecuali dengan suatu alasan yang diperbolehkan.

قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ « أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ » رَوَاهُ مُسْلِمٌ

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

Bila Bapa dan Tuhan Yesus terus bekerja sampai sekarang, mengapa kita justru hanya berpangkuta ngan dan bermalas-malasan? Bukankah itu sesuatu yang tidak baik?

Berkat Tuhan sering kali datang dalam bentuk yang tak terduga dan dapat dirasakan melalui berbagai aspek kehidupan kita. Mereka tidak hanya meningkatkan kualitas hidup kita tetapi juga memperkuat iman dan rasa syukur kita kepada Tuhan.

Tuhan memberkati orang dengan prinsip dan standar. Orang seperti apa yang bisa diberkati oleh Tuhan? Baca tulisan suci berikut untuk memahami syarat mendapatkan berkat Tuhan.

Report this page